1.Fortifikasi sebelum musim hujan: tata letak ilmiah dan zonasi yang baik
Lokasi Gudang dan Optimasi Tata Letak:
- Prioritaskan gudang dengan medan yang tinggi dan drainase yang lancar disekitarnya.
- Gudang dikelola secara ketat berdasarkan zona: zona dibagi menurut kategori produk baja, nilai, dan tingkat-tahan karat.
- Pastikan produk baja berharga (seperti pelat canai dingin-dan kumparan galvanis) disimpan di tempat yang paling kering.
Daftar periksa infrastruktur:
- Merombak seluruh atap gudang, dan mengakhiri titik kebocoran.
- Bersihkan saluran drainase untuk memastikan kelancaran drainase di musim hujan.
- Siapkan terpal tahan hujan-yang cukup untuk memastikan perlindungan cepat jika terjadi hujan deras yang tiba-tiba.

2.Manajemen inventaris dinamis: memahami siklus penyimpanan secara akurat
Poin-poin penting dalam manajemen siklus penyimpanan:
- Menetapkan mekanisme peringatan dini yang akurat untuk perputaran persediaan
- Siklus persediaan baja biasa harus dikendalikan dalam waktu 15 hari di musim hujan.
- Menerapkan standar perputaran yang lebih ketat untuk produk baja khusus.
3. Keterampilan praktis pencegahan karat: dari kearifan tradisional hingga teknologi modern
- Metode isolasi fisik:
Meletakkan rangka bantalan kayu di antara baja dan tanah, dengan tinggi minimal 20cm.
Mengadopsi film antirust profesional untuk penyegelan dan pengemasan.
Periksa integritas paket secara teratur dan ganti paket yang rusak tepat waktu.
- Hukum pengendalian lingkungan:
Desikan harus ditempatkan secara wajar di gudang, dengan jumlah tidak kurang dari 20kg per 100m2.
Perusahaan bersyarat dapat dilengkapi dengan penurun kelembapan untuk mengontrol kelembapan di gudang di bawah 50%.
Pastikan gudang memiliki ventilasi yang baik dan hindari terbentuknya lingkungan yang tertutup dan lembab.

4.Tindakan Tanggap Darurat: Saat Hujan Datang Tiba-tiba
Poin-poin penting dari rencana darurat:
Membentuk tim darurat di musim hujan dan menentukan pembagian kerja.
Siapkan peralatan drainase yang memadai.
Membangun mekanisme hubungan darurat dengan perusahaan transportasi
Merumuskan rencana prioritas pemindahan barang